
'La Roja' harus kebobolan duluan setelah Antonio Di Natale berhasil memanfaatkan peluang. Terhentak, Spanyol berhasil membalas hanya tiga menit berselang lewat Fabregas. Hasil akhir ini dianggap cukup.
"Tadi adalah lawan yang sulit. Tentu, ini akan jadi laga tersulit kami pada grup ini, mereka adalah lawan yang kuat," ujar Fabregas pada situs resmi UEFA.
"Saya pikir hasil imbang tidak terlalu buruk setelah kebobolan lebih dulu, karena semua jadi tergantung kami. Dengan dua kemenangan kami masih bisa menjadi pemuncak klasemen. Jadi, yah kami senang," lanjutnya.
Fabregas secara mengejutkan diplot sebagai penyerang oleh Vicente Del Bosque dan memaksa Fernando Torres jadi pemain cadangan. Ternyata skema itu juga membuat playmaker Barcelona itu kaget.
"Saya lebih terkejut dari siapapun, tapi saya senang diberikan kesempatan itu dan senang bisa bermain," lanjutnya.
"Saya sudah tidak main selama hampir satu bulan setengah. Jadi bisa mencetak gol sangat menyenangkan, karena saya agak terhambat pada akhir musim," ujar Fabregas bersyukur.
"Pernahkan kita berlatih tanpa striker utama? Tidak, tidak. Lagipula, kami (pemain Barca dan Bilbao) bergabung paling terlambat. Itu cukup menyulitkan, tapi dilain pihak kami juga punya banyak pilihan skema penyerangan, jadi kami senang," tuturnya.
Dengan hasil imbang ini Spanyol masih berkutat di tengan Grup C bersama Italia yang sama-sama mengumpulan satu poin. Klasemen sementara dipegang oleh Kroasia yang menang 3-1 atas Republik Irlandia beberapa jam setelahnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar